Senin, 29 April 2013

KDPK

NYERI
1.       PENGERTIAN NYERI

NYERI adalah kondisi berupa perasaan  yang tidak menyenangkan . sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam skala  atao tingkatannya.

Menurut para ahli :
a.       Mc.coffery (1979)
Mendefinisikan nyeri sebagai suatu keadaan  yang  mempengaruhi seseorang yang keberadaan nyeri dapat di ketahuihanya jika orang tersebut pernah mengalaminya.
b.      Walf welself feurst (1974)
Nyeri merupakan suatu keadaan menderita secara fisik dan mental ataupun perasaan  yang bias menimbulkan ketegangan.
c.       Artur c. curton(1983)
Nyeri yaitu suatu mekanisme bagi tubuh, timbul ketika jaringan sedang di rusak sehingga individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri.
d.      Secara umum, sebagai suatu keadaan yang tidak menyenangkan akibat terjadinya rangsangan fisik maupun darri serabut saraf dalam tubuh ke otak dan di ikuti oleh reaksi fisikfisiologis maupun emosional.
2.       Fisiologi nyeri
Munculnya nyeri sangat berkaitan erat dengan reseptor dan adanya rangsangan. Reseptor nyeri yang di maksud  adalah nociceptor, merupakan ujung-ujung saraf bebas yang memiliki sedikit nyeri yang tersebar pada kulit dan mukosa khusunya pada visera, persendiaan,dinding arteri, hati dan empedu. Reseptor nyeri dapat menimbulkan respon akibat adanya stimulasi atau rangsangan.
3.       Klasifikasi nyeri
Klasifikasi nyeri di bagi menjadi dua yaitu :
Nyeri akut dan kronis.
Nyeri akut yaitu nyeri yang timbul secara mendadak dan cepat hilang.


A.      Stimulasi nyeri
Terdapat beberapa stimulasi yaitu :
·         Trauma pada jaringan tubuh
·         Gangguan pada jaringan tubuh
·         Tumor,dapat menekan reseptor nyeri
·         Iskemia pada jaringan
·         Spasma obat, dapat menstimulasi mekanik
Faktor-faktor  yang mempengaruhi nyeri yaitu :
1.       Anti nyerii
Anti  nyeri bagi individu memiliki banyak perbedaan dan hampir sebagian anti nyeri tersebut  merupakan arti yang negative seperti membahayakan, merusak,dan lain-lain. Keadaan di pengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, latar belakang social,lingkungan dan pengalaman.

2.       Persepsi nyeri
Persepsi nyeri merupakan penilaian sangat subjektiftempatnya pada korteks(pada fungsi evalutif secara kongnitif) di pengaruhi oleh faktor  yang dapat memicu stimulasi nociceptor.

3.       Toleransi nyeri
Toleransi ini erat hubungannya dengan adanya intensitas nyeri yang dapat mempengaruhi seseorang menahan  nyeri faktor yang dapat mempengaruhi nyeri yaitu  alcohol, obat-obatn hipnetis, gesekan atau garukan, pengalihan perhatian, kepercayaan yang kuat. Sedangkan, faktor yang menurunkan toleransi  antara lain kelemahan,rasa marah, bosan, cemas, nyeri yang tidak kunjung hilang, sakit dan lain-lain.

4.       Reaksi terhadap nyeri
Yaitu bentuk  respon seseorang terhadap nyeri seperti, ketakutan, gelisah, cemas, menangis, dan menjerit. Semua ini merupakan  bentuk respon nyeri yang dapat di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
·         Arti nyeri tingkat persepsi nyeri , pengalaman masa lalu, nilai budaya, harapan social, kesehatan fisik  dan mental, takut, cemas usia, dan lain-lain.

*      Teori-teori nyeri
Terdapat beberapa faktor :
1.          Teori pemisahan ( specificity theory)
Teori ini rangsangan sakit masuk ke medulaspinalis (spinal cord) melalui cornu clorsalis.

2.          Teori pola ( pottern theory)
Rangsangan nyeri masuk melalui akar gangkon klorsal ke medulla spinal dan merangsang aktifitas sel T.

3.          Teori pengendalian gerbang (gate control theory)
Nyeri tergantung dan kerja saraf-saraf  besar dan kecil.

4.          Teori transmisi dan inhibisi
Adanya stimulus pada non captor memulai transmisi impuls-impuls saraf.






KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Diantara satu manusia dengan manusia lain memiliki berbagai jenis yang berbeda.

Konsep beberapa ahli :
·         Teori Abraham maslow
Teori maslow terkenal dengan teori pyramid.
·         Kebutuhan fisiologi menurut maslow yaitu kebutuhan yang segera di penuhi setiap manusia .
Misalnya :
ü  O2
ü  H2O
ü  Makanan
ü  Eliminasi
ü  Istirahat
ü  Aktivitas
ü  Kesehatan
ü  Kebutuhan seksual
·         Kebutuhan rasa aman
Kebutuhan rasa aman meliputi :
ü  Fisik maupun psikologis
ü  Bebas dari rasa takut dan cemas
ü  Bebas dari rasa terancam
·         Kebutuhan rasa cinta
·         Penuh perasaan kasih dan saying
·         Perasaan yang ingin di miliki
·         Kehangatan
·         Persahabatan
·         Mendapatkan tempat dan di akui baik dari keluarga maupun kelompok social
·         Harga diri
·         Penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
·         HD
ü  Mendapat mengenal diri sendiri  dengan baik
ü  Belajar memenuhi kebutuhan diri sendiri
ü  Tidak emosional
ü  Mempunyai dedikasi yang tinggi
ü  Kreatif
ü  Mempunyai rasa percaya diri pada diri sendiri

A.      Prinsip –prinsip kebutuhan manusia
Penting untuk disadari :
1.       Kebutuhan kita sangat penting dan petugas tidak maksimal
2.       a). sifat-sifat yang di terapkan pada pemenuhan kebutuhan manusia, yaitu :
-          setiap manusia pasti mempunyai kebutuhan yang sama . artinya, walaupun kebutuhan manusia sama . tetapi, memiliki sedikit perbedaan menurut tempat / daerah nya masing-masing.
        b). semua orang harus membutuhkan kebutuhan  tingkat rendah.
        c). semua orang harus mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan  kebutuhan                   sendiri(prioritas utama).
Misalnya:
-          orang tua kita rela bekerja keras banting tulang demi anaknya. Mereka tak perduli yang penting anaknya bahagia walaupun penghasilan pas-pasan.
         d). walaupun kebutuhan dasar pada umumnya harus di puaskan tetapi bias di buang.
         e).  gagal untuk memenuhi kebutuhan akibat adanya kelemahan tubuh yang tidak sesuai dengan keadaan sekitar.
          f). suatk memenuu kebutuhan dapat dipenuhi oleh stimulus (rangsangan).
          g). jika seorang individu menginginkan suatu kebutuhan , maka dia akan merespon untuk  memenuhi kebutuhannya.
          h). kebutuhan saling berhubungan
           i). motivasi bagi individu pada suatu saat  bisa menjadi baik. Tetapi, di saat lain bisa membuat kita terpuruk  dan terjerungus ke lembah hitam.


B.      Prinsip Garis Besar
-          Kita harus memenuhi kebutuhan dasar manusia
-          Bagaiman cirinya, bahwa manusia itu memiliki kebutuhan dasar dan heterogen.
·         Faktor yang mempengaruhi :
-          Penyakit
-          Hubungan yang berarti
-          Kinsep diri (orang yang positive terhahap dirinya, pasti akn berubah.
-          Tahap perkembangan adalah perubahan sel tubuh dari fungsi sesuai kebutuhannya.
·         Teori hemeodinamik
Bagaimana metabolism tubuh untuk mempertahankan keseimbangan rasa baik kasih sayang terhadap keseimbangan sekitar.
-          Kompensasi
Kompensasi yaitu melawan ketidak normalan tubuh terhadap lingkungan.
-          Umpan balik negative
-          Umpan balik untuk mengkoleksi keseimbangan






TEMPAT PEMERIKSAAN NADI :
ARTERI JUGULARIS                                                                                          : di leher
ARTERI RADIALIS                                                                                              : di lengan
ARTERI BRACHIALIS                                                                                         : di lengan atas
ARTERI TIBIALS POSTERIOR                                                                          : di mata kaki
ARTERI DORSALIS PEDIS                                                                                                : di pergelangan kaki
ARTERI POPLITEAL                                                                                           : di patella/ lutut.

FREKUENSI NADI (Pols):
-          Lahir                                                                                                      : 140x/i
-          1 bulan                                                                                                                 : 130x/i
-          1-6  bulan                                                                                            : 130x/i
-          6-12 bulan                                                                                           : 115x/i
-          1-2 tahun                                                                                             : 110x/i
-          2-4 tahun                                                                                             : 105x/i
-          Dewasa                                                                                                : 70-80x/i
-          Lansia                                                                                                    : 60-70x/i


FREKUENSI PERNAFASAN :
-          Bayi                                                                                                        : 40x/i
-          Dewasa                                                                                                                : 20-24x/i
-          0rang tua                                                                                             : 16x/i

SUHU TUBUH NORMAL :
-          3 bulan                                                                                                 : 37,5oc
-          1 tahun                                                                                                 : 37,7oc
-          3 tahun                                                                                                 : 37,2oc
-          5 tahun                                                                                                 : 37,0oc
-          Dewasa                                                                                                                : 36,5 – 37 oc

TINGKAT KESADARAN :
A.      Compos mentis
Anak mengalami  kesadaran penuh dengan memberikan respons yang ckup terhadap stimulus yang di berikan.

B.      Apatis
Anak yang mengalami acuh tak acuh terhadap keadaan sekitarnya.


C.      Somnolen
Anak memiliki kesadaran yang lebih rendah , di tandai dengan anak tampak mengantuk, selalu ingin tidur dan tidak responsive terhadap rangsangan ringan. Tetapi, masih memberikan respons terhadap rangsangan yang kuat.

D.      Sopor
Anak tidak memberikan respon ringan maupun,tetapi masih memberikan respons sedikit terhadap rangsangan yang kuat dengan adanya reflex pupil terhadap cahaya yang masih positif.

E.       Koma
Anak tidak dapat bereaksi terhadap stimulus atau rangsangan apapun. Sehingga  reflex pupil terhadap cahaya tidak ada.
F.       Delirium
Tingkat kesadaran yang paling bawah di tandai dengan disorientas yang sangat ihtatif, kacau, dan salah persepsi terhadap rangsangan senserik.

PEMERIKSAAN DADA
A.      Funnel chest, dan ternum bagian bawah serta iga masuk ke dalam terutama saat inspirasi.hal ini dapat di sebabkan hipertropi adenoid yang berat.
B.      Pigean chest atau sering di sebut dada burung bagian sternum menonjol kearah luar, dimana biasanya di sertai dengan depresi ventrikel pada daerah kostokodral . kelainan dapat di lihat pada kasus oesteoporosis.
C.      Barrel chest, dada berbentuk  bulat seperti tong sternum terdorong kea rah depan dengan iga-iganya horizontalnya. Hal ini dapat di temukan pada penyakit obstruksi paru-paru, seperti asma emfisema,dll.





  









                                Artinya :
·         Homeodinamik
Pertukaran energy tubuh antara manusia  dengan lingkungan agar mampu mempertahankan  hidupnya.

1.       Prinsip integralis
Manusia tidak dapat di pisahkan dengan lingkungan.
2.       Prinsip resonansi
Proses hidup manusia bervariasi, dari sedih hingga senang. Itulah proses perubahan pada ruas wajah manusia.
3.       Prinsip helisi
Prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung secara perlahan-lahan.
TEKANAN DARAH NORMAL :
·         Umur :                                                                                  Tekanan sistolik  / diastolic  (mmHg) :
-          1 bulan                                                                 : 86/ 54
-          6 bulan                                                                 : 90/60
-          1 tahun                                                                 : 96/65
-          2 tahun                                                                 :  99/65
-          4 tahun                                                                 : 99/65
-          Dewasa                                                                                : 120/80

Tidak ada komentar:

Posting Komentar